Sabtu, Maret 02, 2013

Sistem Ekonomi Sosialis


Sistim ekonomi sosialis disebut juga sistim ekonomi sentral/terpusat. Sistim ekonomi ini menghendaki sebagian besar kegiatan-kegiatan ekonomi diatur secara sentral/terpusat oleh negara/pemerintahan.
Ciri-ciri :
ü  Hak milik barang-barang modal ditangan pemerintah.
ü  Lebih mementingkan masyarakat daripada kepentingan perorangan.
ü  Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerja didalam suatu Negara diatur pemerintah.
           Disini pemerintah memberi pengarahan dan bimbingan serta menciptakan suasana yang menunjang. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan ekonomi.
ü  Hak milik individu tidak diakui.
         Semua alat produksi dikuasai oleh Negara.
ü  Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat.
Kebaikan :
ü  Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
           Dengan  maksud dalam menetukan harga dipasar, Negara yag lebih banyak mengatur, sedangkan swastanya hanya bisa patuh.
ü  Pemerintah bertanggung jawab terhadap pemerataan pendapatan.
      Pemerintah Indonesia mempunyai system UMR, agar pendapatan dibagi rata. Supaya tidak terjadi adanya masyarakat paling berkuasa dan sangat miskin, yang banyak terjadi di negara liberal
ü  Pemerintah mudah melakukan pengawasan dan pengendalian.
Kelemahan :   
ü  Hak milik perorangan tidak diakui.
   Segala sesuatu yang berhubungan dengan hak perseorangan tidak diakui oleh pemerintah. Dan manusia tidak bisa berbuat semaunya sendiri.
ü  Potensi, iniatif, dan daya kreasi setiap warga negara tidak berkembang.
     Perkembangan potensi, iniatif dan daya kreasi tidak bisa berkembang karena sudah diatur oleh Negara sehingga manusai enggan melakukannya.
ü  Apa yang dilakukan pemerintah selalu benar, sehingga rakyat harus patuh
        Manusia tidak mempunyai kekuasaan apapun, kecuali harus patuh dan taat kepada pemerintah karena dianggap selalu benar

0 komentar:

Posting Komentar