Sistem Ekonomi Sosialis
Sistim ekonomi sosialis disebut juga sistim ekonomi
sentral/terpusat. Sistim ekonomi ini menghendaki sebagian besar
kegiatan-kegiatan ekonomi diatur secara sentral/terpusat oleh negara/pemerintahan.
Ciri-ciri :
ü Hak
milik barang-barang modal ditangan pemerintah.
ü Lebih
mementingkan masyarakat daripada kepentingan perorangan.
ü Jenis-jenis
pekerjaan dan pembagian kerja didalam suatu Negara diatur pemerintah.
Disini pemerintah memberi pengarahan dan
bimbingan serta menciptakan suasana yang menunjang. Pihak swasta tidak memiliki
kewenangan dalam kegiatan ekonomi.
ü Hak
milik individu tidak diakui.
Semua alat produksi dikuasai oleh
Negara.
ü Kegiatan
ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat.
Kebaikan :
ü Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
Dengan
maksud dalam menetukan harga dipasar, Negara yag lebih banyak mengatur,
sedangkan swastanya hanya bisa patuh.
ü Pemerintah
bertanggung jawab terhadap pemerataan pendapatan.
Pemerintah Indonesia mempunyai system
UMR, agar pendapatan dibagi rata. Supaya tidak terjadi adanya masyarakat paling
berkuasa dan sangat miskin, yang banyak terjadi di negara liberal
ü Pemerintah
mudah melakukan pengawasan dan pengendalian.
Kelemahan :
ü Hak
milik perorangan tidak diakui.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan
hak perseorangan tidak diakui oleh pemerintah. Dan manusia tidak bisa berbuat
semaunya sendiri.
ü Potensi,
iniatif, dan daya kreasi setiap warga negara tidak berkembang.
Perkembangan potensi, iniatif dan daya
kreasi tidak bisa berkembang karena sudah diatur oleh Negara sehingga manusai
enggan melakukannya.
ü Apa
yang dilakukan pemerintah selalu benar, sehingga rakyat harus patuh
Manusia tidak mempunyai kekuasaan
apapun, kecuali harus patuh dan taat kepada pemerintah karena dianggap selalu
benar
0 komentar:
Posting Komentar